Konspirasi Nazi Jerman terhadap Adolf Hitler, yang sampai saat ini masih diragukan keberadaannya. Beberapa teori konspirasi yang diungkapkan peneliti melalui media masa mengundang banyak kritik dan tak masuk akal. Salah satunya mengaitkan teori pesawat luar angkasa berbentuk piring terbang yang berhasil membuat stasiun luar angkasa di bulan serta perjalanan ke Mars, dikaitkan dengan pelarian tentara NAZI & Hitler yang hidup di bulan. Berikut ini beberapa teori dan pendapat kehidupan luar angkasa yang dimuat Greyfalcon, mungkin tidak masuk akal atau malah Anda menganggapnya gila.
Salah satu teori konspirasi Renato Vesco menyebutkan bahwa tentara NAZI Jerman
mendarat di Bulan tahun 1942, menggunakan piring terbang bermesin
roket exoatmospheric dari jenis Miethe dan Schriever. Pesawat roket
Miethe dibangun dengan diameter 15 hingga 50 meter, dan pesawat
Schriever Walter bertenaga turbin dirancang sebagai kendaraan
eksplorasi antar planet. Pesawat ini memiliki diameter sekitar 60
meter, sanggup membawa 10 kru dengan tinggi sekitar 45 meter.
Dalam penelitian tentang kondisi fisik di Bulan telah membuktikan tidak adanya atmosfer, air dan vegetasi di Bulan, dan manusia yang seharusnya tidak membutuhkan baju astronot untuk berjalan di Bulan. Sepasang jeans, pullover dan sepatu sudah cukup untuk hidup disana. Semua yang dikatakan NASA kepada dunia tentang Bulan adalah bohong dan itu dilakukan untuk menjaga eksklusivitas dari negara-negara di dunia.
Sejak
hari pertama mereka mendarat di Bulan, orang Jerman mulai bosan dengan
penelitian terowongan di bawah tanah, dan pada akhir perang terbentuk
penelitian kecil milik Nazi Jerman di Bulan. Energi yang
digunakan mesin Tachyon pada pesawat jenis Haunebu-1 dan Haunebu-2
setelah tahun 1944 dipakai untuk mengangkut manusia, materi dan robot
pertama ke lokasi pembangunan stasiun Nazi Jerman di Bulan.
Ketika Rusia dan Amerika diam-diam secara bersamaan mendarat di Bulan
pada awal tahun 1950-an dengan pesawat mereka sendiri. Mereka
menghabiskan malam pertama di sana sebagai tamu di stasiun bawah tanah
milik Nazi Jerman. Di tahun 1960-an Rusia membesar, pangkalan
Amerika telah dibangun di Bulan, dan rumor mengatakan bahwa disana
berpenduduk 40.000 orang. Setelah akhir perang pada bulan Mei 1945,
pihak Jerman melanjutkan upaya pembangunan stasiun mereka di kutub
selatan, bagian dari Neu Schwabenland.
Kerjasama Militer Nazi Jerman Dan Jepang
Dalam teori dan penelitian Renato Vesco,
Jerman berbagi kemajuan dalam persenjataan dengan sekutu mereka
(Italia) selama perang dunia II. Di fasilitas eksperimen danau Garda La
(fasilitas yang membawa nama Marsekal Herman Göring) orang-orang Italia
bereksperimen dengan berbagai senjata canggih, roket dan pesawat
terbang yang dibuat Nazi Jerman. Dengan cara yang sama, Nazi-Jerman
menjalin hubungan melalui pembentukan militer dengan Jepang dan telah
memasok persenjataan canggih. Misalnya tiruan versi berawak dari V-1
Reichenberg yang diproduksi di Jepang oleh Mitsubishi, pesawat tempur
terbaik di dunia Push-Pull Domier-335 berbaling-baling kembar telah
diperbanyak di Kawashima.
Renato
Vesco memiliki seorang teman warga negara Jepang yang tinggal di Los
Angeles, terkait dengan kisah ayah temannya yang bekerja sebagai
teknisi di sebuah biro penelitian pesawat di Jepang selama peperangan.
Pada bulan Juli 1945 (dua setengah bulan setelah perang berakhir di
Jerman), sebuah kapal selam besar membawa penemuan terbaru milik Jerman
ke Jepang, dua perangkat benda terbang bersayap. Tim peneliti Jepang
menempatkan mesin bersama-sama mengikuti petunjuk Nazi Jerman, sesuatu
yang sangat aneh dan lain terletak di depan mereka. Seperti sebuah bola
berbentuk perangkat terbang tanpa sayap atau baling-baling, tak ada
seorangpun yang tahu bagaimana cara menerbangkan perangkat tersebut.
Bahan bakar ditambahkan, tombol start dari mesin tanpa awak ditekan dan
perangkat itu menghilang dengan suara gemuruh dan api tanpa
meninggalkan jejak di langit. Tim ini tidak pernah melihatnya lagi,
para peneliti begitu ketakutan oleh kekuatan tak terduga dari mesin
tersebut, mereka segera menghancurkan prototipe kedua dan memilih untuk
melupakan seluruh kejadian yang telah dilihat.
Nazi Jerman Dan Jepang Terbang Ke Bulan Tahun 1945-1946
Menurut penulis film dokumenter bawah tanah Nazi Jerman dari masyarakat Thule,
pesawat yang hanya diproduksi jenis Haunibu-3 memiliki diameter 74
meter. Angkatan laut Dreadnought dipilih untuk misi paling berani abad
ini dalam perjalanan ke Mars. Pesawat berbentuk piring memiliki Andromeda Tachyon DrivesTriple Gun Turrets
sekaliber angkatan laut besar (tiga terbalik mengarah ke bawah dan
melekat pada bagian bawah pesawat, dan yang ke empat di atas kompartemen
kru). yang besar, dan dipersenjatai dengan empat
Seorang
relawan (siap mati) awak Nazi Jerman dan Jepang dipilih, karena semua
orang tahu bahwa perjalanan ini adalah perjalanan satu arah yang tidak
bisa kembali lagi ke bumi. Mereka menggunakan intensitas besar dari
Elektro-magnetogravitic dan kualitas rendah paduan logam yang digunakan
untuk elemen struktur Drive (Drive bisa dikatakan sebagai mesin pendorong),
akan menyebabkan logam menjadi sangat rapuh setelah beberapa bulan
digunakan sebagai Drive. Penerbangan ke Mars berangkat dari Jerman
sebulan sebelum perang berakhir (April 1945).
Karena
struktural Drive Tachyon melemah dan tidak bekerja dengan kekuatan
penuh, perjalanan ke Mars memakan waktu hampir 8 bulan. Sebuah anggapan
awal menuju Mars mungkin digunakan untuk mengatasi medan gravitasi yang
kuat dekat dengan Bumi, setelah itu pesawat itu meluncur selama 8
bulan ke Mars dengan Drive (pendorong) utama yang dimatikan. Kemudian perjalanan ke Mars oleh Soviet bersama pesawat Amerika pada tahun 1952, dan pesawat Vatikan proyek Marconi
dari Argentina pada tahun 1956, mencapai Mars hanya dalam 2 hingga 3
hari karena Drive mereka bekerja selama penerbangan. Konverter Kohler
yang lebih kecil mungkin digunakan untuk menyalakan sistem dan peralatan
pendukung kehidupan didalam pesawat.
Setelah
pendaratan yang berat dan hampir terhempas, piring itu berhenti dan
Drive yang rusak diperbaiki lagi, hal ini menyelamatkan kru. Itu terjadi
di pertengahan Januari 1946. Kecelakaan pendaratan di Mars bukan hanya
karena Drive Tachyon lumpuh, itu juga karena gravitasi yang lebih
kecil dari Mars menghasilkan daya yang lebih kecil pada Drive Tachyon,
dan juga karena atmospher lebih tipis di Mars yang tidak bisa digunakan
secara efektif untuk menggunakan udara sebagai ‘rem’ seperti di bumi.
Pesawat ini berbentuk piring raksasa, bentuk yang sangat efisien bisa
membantu pengurangan kecepatan (rem) di udara bila memasuki atmosfer
(terbang seperti terjun payung yang menggunakan udara).
Lain lagi teori dan pengamatan Norbert-Jürgen Ratthofer, “Zeitmaschinen” yang mengatakan bahwa pendaratan pertama di bulan oleh Nazi Jerman berada di Mare Imbrium pada tanggal 23 Agustus 1942 menggunakan roket Miethe. Manusia pertama di bulan adalah Kapitänleutnant Werner Theisenberg dari Kriegsmarine. Sebenarnya, Angkatan Laut yang melakukan sebagian besar misi ke bulan, bukan Luftwaffe.
Pendaratan di bulan
berlangsung tanpa kontak radio ke pusat kendali utama di Wilhelmshaven
atau pusat kendali kedua yang terletak dekat Anzio, Italia. Pesan
radio diterima oleh pusat ruang kontrol bawah tanah Jerman di Neu
Schwabenland dan pusat penelitian mereka di Bulan.
Andromeda
adalah pesawat dengan diameter 139 meter yang dimaksudkan untuk
mengangkut pasukan bermuatan 5 piring disertai peralatan. Mungkin
pesawat ini tidak dibangun, meskipun mereka bisa melakukannya dengan
mudah. Haunebu I, Haunebu II, ruang Gyros III dan Vril I, merupakan
pesawat angkasa yang terbang dan menghilang setelah Mei 1945. Setelah
uji terbang ke 19-nya, Jerman Haunebu III dikatakan telah diambil pada
tanggal 21 April 1945 dari Neuschwabenland, sebuah wilayah luas yang
resmi milik Nazi Jerman di Antartika Timur yang digunakan untuk sebuah ekspedisi ke Mars.
Satu
tahun kemudian (1946), banyak penampakan yang tiba-tiba terjadi di
Skandinavia, benda bersinar yang tidak diketahui asalnya dan pastinya
menyebabkan kegemparan besar di antara Sekutu di Timur dan Barat. Satu
tahun kemudian (1947), jumlah benda terbang bersinar tak dikenal semakin
meningkat. Sebagian pengamat meragukan bahwa benda-benda ini
dikemudikan oleh makhluk cerdas. Beberapa berbentuk besar dan bulat,
disk atau mirip lonceng, terkadang berbentuk cerutu. Ada yang menyebut UFO muncul di atas Amerika Utara.
Benarkah Adolf Hitler Melarikan Diri Bersama Nazi Jerman Dan Hidup Di Bulan?
Berdasarkan
pengamatan mereka, beberapa orang menganggap bahwa pada tahun-tahun
kekalahan Nazi Jerman, Adolf Hitler melarikan diri bersama Nazi Jerman dan hidup di bulan. Benarkah semua teori dan pengamatan mereka tentang pesawat luar angkasa? Ataukah ini hanya sebuah teori konspirasi yang menyudutkan pendaratan NASA dibulan? Hingga saat ini Adolf Hitler masih diragukan keberadaan dan kebenarannya beserta teori-teori konspirasi NAZI Jerman.
sumber:http://www.jurukunci.net/2012/03/teori-adolf-hitler-dan-nazi-jerman.html
0 komentar:
Posting Komentar