Banyak sekali terobosan militer yang
terjadi selama Perang Dunia ke 2. Bahkan dapat dikatakan, terobosan
militer yang ada pada waktu itu jauh melebih peperangan yang pernah
terjadi sebelumnya. Jerman merupakan salah satu negara dengan terobosan
militer terbanyak, berikut adalah 5 diantaranya:
1. Divisi Panzer
Tank atau dalam bahasa Jerman sering
disebut sebagai Panzer memang sudah diciptakan pada Perang Dunia I (The
Great War). Namun, penggunaannya secara luas belum diimplementasikan.
Pada era Perang Dunia ke 2, Jerman membentuk satuan-satuan panzer hingga
setingkat divisi, terdiri dari kurang lebih sepuluh sampai lima belas
ribu orang dengan dilengkapi tiga ratus sampai lima ratus unit panzer.
Belum pernah dalam sejarah, pasukan panzer dibuat dalam tingkatan yang
begitu besar. Biasanya, panzer hanya digunakan untuk memberikan support
kepada infantri dalam pertempuran.
Jendral Heinz Guderian mengatakan bahwa,
“dalam memuluk lawan, satu jari tidak akan terasa, namun jika lima jari
dikepalkan dan dihantamkan ke lawan, maka hasilnya akan luar biasa.”
Kira-kira seperti itulah filosofi pembentukan divisi panzer. Daripada
harus menghamburkan panzer-panzer itu untuk mendukung pergerakan
infantri, akan lebih baik jika panzer-panzer itu dikumpulkan dan
kemudian digunakan untuk menghantam pertahanan lawan sekaligus.
Pemikiran Heinz Guderian ternyata tepat.
Pada babakan operasi penyerangan Jerman ke Perancis, Jerman sebenarnya
mempunyai kekuatan tank di bawah koalisi Inggris dan Perancis. Inggris
dan Perancis mempunyai kurang lebih 4300 tank berbagai jenis, sedangkan
Jerman hanya mempunyai 2600 buah. Namun toh dengan kekuatan yang nyaris
hanya setengahnya itu, Jerman mampu meluluh lantakan kekuatan sekutu.
2. Roket ICBM
Roket ICBM (Intercontinental Balistic
Missile) adalah roket yang mampu menempuh jarak ratusan hingga ribuan
kilometer sekali jalan, alias antar benua. Dr. Wehner Von Braun adalah
otak di balik ditemukannya roket jenis ini. Ia yang mengarsiteki
pembuatan roket V1 dan V2, roket ICBM pertama di dunia. Dr. Von Braun di
kemudian hari dipekerjakan oleh NASA dan berhasil menciptakan alat yang
mampu membawa manusia ke bulan, Appolo 11.
Jerman membuat roket-roket ICBM dengan
tujuan menghancurkan kekuatan sekutu yang semakin besar di Inggris.
Mereka tahu bahwa jika kekuatan itu tidak dihancurkan, maka suatu saat
sekutu akan dapat mendarat di pantai-pantai Perancis. Setelah pendaratan
berhasil dilakukanpun, Jerman masih saja menghujani kota-kota Inggris
dengan roket-roket V1 maupun V2. Mengapa harus kota-kota di Inggris?
Bukankah lebih baik jika roket itu digunakan untuk menghancurkan
kekuatan sekutu yang sedang mendarat di Pantai Normandia?
Roket V1 maupun V2 adalah varian awal
roket jarak jauh, dimana sasaran jatuhnya roket ditentukan dari
banyaknya bahan bakar yang ia bawa. Margin error jatuhnya sasaran masih
jauh. Sangat berbahaya jika digunakan untuk melakukan pemboman taktis
pada pasukan lawan, bisa-bisa roket-roket itu jatuh pada wilayah pasukan
sendiri. Namun jika di jatuhkan di kota lawan, margin error (rata-rata
radius 3 km) tidaklah menjadi masalah, toh tentu saja ada bagian kota
yang akan dijatuhi bom.
3. Panzer Faust
Pernah melihat RPG buatan Soviet/Russia?
Senjata yang sangat ampuh untuk menangkal serangan tank maupun udara itu
ternyata sudah dibuat pada era Perang Dunia ke 2. Namun bukan
Soviet/Russia yang menciptakannya. Namun sebuah perusahaan bernama HASAG
yang berpusat di Liepzig Jerman pada tahun 1942.
RPG yang sekarang ada sangat mempunyai
kemiripan desain dengan Panzerfaust buatan Jerman. Ada beberapa
spekualasi yang mengatakan bahwa desain RPG memang diambil dari
Panzerfaust yang jatuh ke tangan tentara merah. Tidak dapat dipungkiri
bahwa panzerfaust sangat efektif dalam menangkal serangan tank-tank
Russia seperti t-34 maupun tank Amerika seperti Sherman yang tidak
mempunyai lapisan baja tebal.
Namun sangat disayangkan, penggunaan
panzerfaust sedikit terlambat. Ia baru digunakan luas pada tahun 1944,
di saat militer Jerman sebenarnya sudah sekarat. Meskipun begitu,
senjata ini mampu digunakan sebagai alternatif anti-tank sehingga dalam
beberapa pertempuran, pasukan Sekutu sempat dibuat kewalahan.
4. Pesawat Tempur Jet
Pernah mendengar Messerschmitt? Jika anda
penggemar Pak Habibie, barangkali anda pernah sesekali mendengar
istilah itu. Ya, Messerschmitt salah satu perusahaan Jerman yang
bergerak di bidang penerbangan dan Pak Habibie pernah bekerja di sana.
Sekarang, mereka memproduksi komponen-komponen pesawat terbang sebagian
besar komersial. Namun di era Perang Dunia ke 2, Messerschmitt merupakan
sebuah perusahaan yang mempunyai reputasi tinggi sebagai perusahaan
pembuat pesawat tempur.
Me 109 adalah salah satu pesawat tempur
andalan Jerman. Kecepatan dan kemampuan bermanuvernya sangat baik,
beberapa bahkan mengklaim bahwa pesawat itu jauh lebih baik daripada
pesawat tempur sekelasnya. Namun Messerschmitt agaknya tidak berhenti
berinovasi hanya pada varian pesawat tempur baling-baling saja. Pada
pertengahan perang, muncul varian Me-262, sebuah pesawat tempur jet
pertama di dunia.
Me-262 merupakan sebuah terobosan yang
sangat luar biasa. Bisa dikatakan bahwa pesawat itu 30 tahun lebih dini
keluar dari yang seharusnya. Memang, Me-262 bukanlah pesawat jet pertama
di dunia, namun ia adalah jenis pesawat tempur operatif pertama yang
aman untuk pertempuran udara (beberapa ujicoba pesawat jet sebelumnya di
negara lain banyak mengalami kegagalan).
Namun sekali lagi sayang, akibat pemboman
sekutu, proses produksi pesawat ini mengalami keterlambatan sehingga ia
baru dapat beroperasi di akhir-akhir masa perang. Beberapa pengamat
mengatakan bahwa, jika saja pesawat ini setengah tahun saja lebih dini
keluar, maka efeknya terhadap perang akan sangat signifikan.
5. Senjata Senapan Semi Otomatis
Senapan semi otomatis pasti diidentikan
dengan M16 buatan Amerika atau AK47 buatan Russia. Namun selama Perang
Dunia ke 2, Jerman telah berhasil membuat varian pertama senapan semi
otomatis yang mereka sebut sebagai SturmGewhr 44. Sebuah senapan semi
otomatis pertama di dunia yang sangat efektif digunakan.
Senapan perang dunia ke dua masih di
dominasi oleh Bolt Action, yang sebenanrya sangat tidak disarankan
digunakan dalam pertempuran jarak dekat. Senapan-senapan model karabin
itu memang akurat untuk sasaran jarak jauh, namun dalam urban combat,
mereka mlempem.
Beberapa senapan otomatis maupun semi
otomatis diciptakan oleh berbagai negara. Biasanya senjata otomatis itu
atau machine gun beralaras pendek dan sangat tidak tepat sasaran. Jerman
mencoba mengkombinasikan antara senjata laras panjang yang akurat dan
senapan mesin yang mampu memuntahkan 3-6 peluru sekaligus. Dari sanalah
lahir SturmGewhr 44,
Sturmgewehr mempunyai bentuk yang (lagi2)
mirip senjata buatan Russia yaitu AK47, hanya saja AK47 lahir sepuluh
tahun sesudahnya. Ada kemungkinan bahwa desain AK47 meniru SturmGewhr
44, namun tidak ada bukti kuat sampai sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar