Film bertema Perang Dunia II selalu menjadi subjek yang kuat di
perfilman. Meskipun tahun ini adalah 100 tahun dari Perang Dunia I,
namun film-film yang dirilis pada tahun ini masih bertema Perang Dunia
II. Tampaknya sejarah Perang Dunia I memang kurang begitu menarik
perhatian para pembuat film.
Beberapa diantara film Perang Dunia II sudah dirilis. Stalingrad, film
produksi Rusia yang menceritakan kisah pertempuran Stalingrad (23
Agustus 1942 - 2 Februari 1943), sebuah pertempuran dalam Perang Dunia
II di mana NAZI Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet untuk menguasai
kota Stalingrad (sekarang Volgograd) di bagian barat daya Uni Soviet.
Pertempuran Stalingrad dianggap sebagai salah satu pertempuran paling
berdarah dalam sejarah Perang Dunia II. Dan film Perang Dunia II lain
yang dirilis pada tahun ini adalah "The Monuments Men," film
Amerika-Jerman yang disutradarai George Clooney dan dibintangi aktor
John Goodman, Bill Murray dan Matt Damon. Film ini menceritakan tentang
sebuah tim yang ditugaskan mencari karya seni
yang tak ternilai di seluruh dunia yang dicuri NAZI untuk dikembalikan
kepada pemiliknya (museum). Meskipun sedikit melenceng dari keakuratan
sejarah, namun film ini masih banyak mendapat pujian.
Tahun ini, juga menjadi tahun merilis film baru bagi pasangan selebriti
Brad Pitt dan Angelina Jolie. Angelina Jolie menyutradari film
"Unbroken" yang menceritakan kisah atlet olimpiade Louis Zamperini yang
adalah seorang Italia-Amerika yang menjadi tahanan perang semasa Perang
Dunia II. Sedangkan Brad Pitt akan muncul dalam film "Fury," kisah
seorang komandan tank Sherman di bulan-bulan terakhir Perang Dunia II
dalam misi berbahaya di belakang garis musuh. Karena kalah dalam jumlah
dan persenjataan, Sersan Wardaddy (Brad Pitt) dan anak buahnya
menghadapi rintangan yang luar biasa dalam upayanya menyerang jantung
pertahanan Nazi Jerman.
Film bertema Perang Dunia II lain yang juga akan dirilis dalam waktu
dekat adalah Suite Francais, sebuah film roman tentang seorang tentara
NAZI Jerman yang jatuh cinta kepada seorang wanita sipil Perancis pada
saat pendudukan Jerman atas Perancis. Film lain adalah Little Boy,
sebuah film keluarga yang menceritakan seorang anak laki-laki yang
berjuang (mustahil) membawa kembali orangtuanya dari Perang Dunia II.
Film ini akan dirilis saat peringatan invasi Normandy. Dan masih ada
beberapa film bertema Perang Dunia lain yang akan dirilis, seperti
Walking With the Enemy dan The Lady in Number 6.
Faktanya, kisah dalam Perang Dunia II selalu menjadi sasaran empuk bagi
para pembuat film untuk menghadirkan film yang bisa menginsipirasi
tindakan atau emosi. Sementara sebagian pengamat film berpendapat bahwa
tahun ini sebaiknya berfokus pada film tentang Perang Dunia I mengingat
peringatan yang ke-100, tapi ternyata para pembuat film masih lebih
berkonsentrasi pada kisah Perang Dunia II, di mana tampak jelas
"penjahatnya" yaitu NAZI. Kedepan, film-film bertema Perang Dunia II
kemungkinan akan terus dirilis seiring waktu, berbeda dengan film yang
bertema Perang Dunia I.
Kembali ke tanah air, bagaimana dengan perfilman di Indonesia, belum
adakah niat untuk membuat film bertema sejarah yang bisa membangkitkan
kembali rasa nasionalisme dan cinta tanah air? Masih terpaku dengan
alasan klasik kalau film bertema sejarah akan menguras banyak biaya atau
karena para penikmat film di tanah air ini memang lebih menyukai film
roman cengeng yang tidak jelas itu atau film hantu seksi seperti yang
sudah-sudah?.
Sekedar belajar dari China, beberapa tahun belakangan ini mereka banyak
merilis film-film yang menggambarkan
kebesaran kerajaannya terdahulu. Ini tentu bukan hanya sekedar untuk
meraup
uang dari kantong penikmat film, tapi untuk memberi arti, membangkitkan
jiwa untuk cinta tanah air, dan mengingatkan kembali bahwa mereka adalah
bangsa yang besar, jenius dan pantang menyerah. Hal ini seharusnya juga
kita lakukan!.
0 komentar:
Posting Komentar