Uni Soviet (bahasa Rusia: Сове́тский Сою́з, Sovétskiĭ Soyúz) atau Uni Republik Sosialis Soviet (bahasa Rusia: Сою́з Сове́тских Социалисти́ческих Респу́блик, Soyúz Sovétskikh Sotsialistícheskikh Respúblik; disingkat CCCP, SSSR) adalah negara komunis yang pernah ada antara tahun 1922-1991 di Eurasia.
Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang dipegang oleh Partai Komunis hingga 1990. Walaupun Uni Soviet sebenarnya adalah suatu kesatuan politik dari beberapa republik Soviet dengan ibu kota di Moskwa, nyatanya Uni Soviet menjelma menjadi negara yang pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan sistem ekonomi terencana.
Revolusi Oktober yang bergolak di Rusia pada tahun 1917 menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Rusia. Penerusnya, Pemerintahan Sementara Rusia, hanya bertahan beberapa bulan. Setelah kaum Bolshevik menang dalam Perang Sipil Rusia pascarevolusi, Uni Soviet didirikan pada tanggal 30 Desember 1922 dengan anggota RSFS Rusia, RSFS Transkaukasia, RSS Ukraina, dan RSS Byelorusia.
Pasca-kematian pemimpin Soviet yang pertama, Vladimir Lenin, pada tahun 1924, Josef Stalin menjadi penggantinya setelah memenangkan perebutan kekuasaan dan memimpin negara tersebut melewati proses industrialisasi besar-besaran dengan sistem ekonomi terencana dan penindasan politik. Dalam suasana Perang Dunia II, pada bulan Juni 1941, Nazi Jerman dan sekutunya menyerang Uni Soviet melalui Operasi Barbarossa walaupun sebelumnya kedua negara telah menandatangani Pakta Molotov–Ribbentrop yang berisi perjanjian untuk tidak saling menyerang. Setelah empat tahun berperang secara besar-besaran, Uni Soviet muncul sebagai salah satu dari dua negara adidaya pemenang perang selain Amerika Serikat.
Uni Soviet dan negara-negara satelitnya di Eropa Timur terlibat dalam Perang Dingin, yaitu perebutan pengaruh ideologi dan politik global yang berkepanjangan melawan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Blok Barat. Pada akhirnya, Uni Soviet mengalami kekalahan dalam hal ekonomi serta politik dalam dan luar negeri. Pada akhir tahun 1980-an, pemimpin Soviet yang terakhir, Mikhail Gorbachev, mencoba merestrukturisasi negara yang dipimpinnya melalui kebijakan glasnost dan perestroika, tetapi justru memicu perpecahan di Uni Soviet yang akhirnya secara resmi bubar pada tanggal 26 Desember 1991 setelah gagalnya percobaan kudeta pada bulan Agustus sebelumnya Hak dan kewajiban negara ini kemudian dilanjutkan oleh Federasi Rusia.
Pada masanya, Uni Soviet memiliki tiga perwakilan di PBB, yaitu Uni Soviet, Ukraina, dan Byelorusia.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Uni Soviet memberikan perhatian besar pada ilmu pengetahuan dan teknologi selain perekonomiannya, misalnya dengan meluncurkan satelit luar angkasa pertama di dunia. Meski demikian, sebagian besar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini ditujukan untuk kepentingan militer. Lenin percaya bahwa Soviet tidak akan pernah bisa menjadi negara maju jika tidak mengembangkan teknologi. Pemerintah Uni Soviet mewujudkan kata-kata Lenin itu dengan mengembangkan organisasi penelitian, pengembangan, dan jaringan secara masif. Pada tahun 1989, ilmuwan Soviet menjadi yang terbaik di dunia dalam banyak bidang seperti fisika energi, beberapa cabang kedokteran, matematika, metalurgi, dan teknologi militer. Akan tetapi, karena rencana pengembangan negara dan birokrasi yang kaku, Uni Soviet secara teknologi masih berada di belakang negara-negara maju lainnya dalam bidang kimia, biologi, dan komputer.
Transportasi
Transportasi merupakan komponen penting dalam perekonomian Uni Soviet yang dibuktikan dengan tersedianya berbagai moda transportasi darat, laut, dan udara.Pemusatan ekonomi pada akhir tahun 1920-an dan 1930-an berhasil mengembangkan infrastruktur secara besar-besaran, terutama dengan dibentuknya Aeroflot, perusahaan penerbangan milik negara.
Transportasi kereta api di Uni Soviet dulunya merupakan transportasi rel terbesar dan paling banyak digunakan di dunia, pengembangannya juga lebih baik daripada negara-negara Barat. Pada akhir tahun 1970-an dan awal 1980-an, para ekonom Soviet menganjurkan pembangunan lebih banyak jalan untuk memberi alternatif transportasi selain kereta api yang sudah kelebihan beban sekaligus meningkatkan anggaran negara.Jaringan jalan dan industri mobil tidak berkembang, jalan-jalan di luar kota besar pun berkualitas buruk.Proyek perawatan jalan Soviet terbukti tidak dapat menjaga kualitas jalan di negara itu Di sisi lain, industri otomotif mengalami pertumbuhan lebih tinggi daripada konstruksi jalan yang tersedia.Jaringan jalan yang dibiarkan berkualitas buruk membuat pertumbuhan permintaan terhadap transportasi publik semakin tinggi.
Armada dagang Soviet merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar