1. Megalodon
Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba
raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih
besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”.
Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan
kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah
ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat
bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini
adalah hiu putih.
2. Pliosaurus
Pliosaurus (berarti ‘more lizard’) adalah
sebuah genus dari reptil laut yang telah punah. Termasuk dalam keluarga
Pliosauridae. Merupakan predator yang sangat besar dengan makanan utamanya
adalah ikan, cumi-cumi dan reptil laut lainnya.
Pliosaurs menghantui lautan di dunia,
menyerang dengan kekuatan dan kecepatan intens. Leher pendek dan rahang besar,
mereka layaknya mesin pembunuh. Kerangka Pliosaur terbesar dengan panjang yang
luar biasa, yaitu 52 meter, dengan total panjang kepala hampir 8 kaki.
3. Gigantopithecus
Gigantopithecus yang menakutkan dapat berdiri
tegak dan mengaum keras. Mereka adalah kera terbesar yang pernah ada.
Gigantopithecus membuat rumahnya di kaki bukit pegunungan China.
Gigantopithecus hidup pada akhir periode Tersier sampai awal periode Kuarter.
Diperkirakan Gigantopithecus memiliki tinggi sekitar 3 meter. Gigantopithecus
memakan bambu dan tanaman lain.
Gigantopithecus ditemukan pertama kali tahun
1935, ketika seorang paleontolog Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di
toko obat China. Ia tahu bahwa gigi itu berasal dari primata yang belum
teridentifikasi. Ada teori bahwa Gigantopithecus ini masih hidup sampai
sekarang. Beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju
yang katanya hidup di Himalaya.
4. Helicoprion
Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang
hidup sekitar 300 tahun yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki
gigi berbentuk lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat. Tidak ada lokasi
yang pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa “gigi-bulat” tersebut
merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi dari para
ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa “gigi-bulat” tersebut terletak di
bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi
tersebut berfungsi untuk menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah
satu makanannya. Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini
sering berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya
yang tajam.
5. Gastornis
Gastornis yang berarti “burung Gaston”
merupakan salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang yang telah punah.
Sebelum ditemukan fosilnya, burung ini dikenal dengan sebutan Diatryma.
Gastornis memiliki paruh yang sangat mengagumkan . Berukuran besar dengan
bentuk yang sedikit bengkok ke atas. Paruh tersebut dapat dijadikan bukti bahwa
burung ini termasuk ke dalam golongan karnivora. Selain itu, kaki nya yang
besar dapat dimasukkan sebagai bukti lainnya.
6. Dunkleosteus
Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama
lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus hidup kurang dari 50 juta tahun lalu.
Mereka dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih
dari 4 ton.
Karena tubuhnya
yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan ini dapat dikategorikan
sebagai hewan yang bergerak relatif lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di
bagian dasar lautan.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
7. Titanoboa
Titanboa merupakan
jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu. Para ahli
menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat luar biasa, dengan panjang
maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg, dan diameter sekitar 1 meter.
Bandingkan dengan ukuran tubuh ular terbesar yang ada saat ini..!!!!
8. Orthocone
Sekitar 460 tahun yang lalu, orthocone adalah
hewan terbesar yang ada di bumi dan merupakan predator yang terganas yang ada.
Hewan ini hidup dengan cangkang konus yang sangat panjang (kira2 11 m). Tanpa
sirip ataupun ekor.
Orthocone bergerak dengan cara mendorong air
ke arah berlawanan dengan arah yang ingin dituju. Pergerakan vertikal dilakukan
dengan mengontrol jumlah air laut yang ada di dalam cangkang.
Makanan dari hewan ini adalah beberapa anthropoda, seperti sea scorpion.
Makanan dari hewan ini adalah beberapa anthropoda, seperti sea scorpion.
9. Sabertooth
Sabertooth hidup
beberapa juta tahun yang lalu saat bumi masih diselumuti es tebal pada Ice Age.
Jenis sabertooth terbesar adalah Smilodon, yang berukuran sedikit lebih kecil
dari panther akan tetapi memiliki bobot yang lebih berat yaitu 440 lbs.
Beberapa Sabertooth bahkan dapat tumbuh hingga mencapai panjang 15 kaki.
Makanan utama hewan ini adalah mamoth, antelop, rusa, dan kerbau.
Hal yang paling menakutkan dari hewan ini
adalah taringnya yang sangat panjang yang dapat mencapai 28 cm. Beberapa ahli
berpendapat bahwa kekuatan utama dari hewan ini bukan tertelak pada gaya
gigitannya, akan tetapi pada kekuatan otot leher untuk mencabik mangsa dengan
menancapkan taringnya pada mangsa tersebut. Sabertooth dapat membuka rahangnya
hingga membentuk sudut 120 derajat. Jauh lebih besar daripada singa yang hanya
65 derajat.
10. SuperCroc (Sarcosuchus)
SuperCroc merupakan jenis buaya yang hidup
112 juta tahun yang lalu. Merupakan salah salah satu jenis buaya terbesar yang
pernah ada. Memiliki panjang tubuh sekitar 12 meter dengan berat kira-kira 8-10
ton. Berdasarkan bukti fosil meunjukkan bahwa hewan ini hidup di daerah afrika
yang pada zaman itu masih berupa dataran tropis.
Mata dari hewan ini dapat berputar ke atas
dan memiliki fungsi sebagai teleskop. Para ahli berpendapat bahwa hewan ini
menghabiskan banyak waktunya untuk bersembunyi di air untuk menunggu manganya.
Giginya yang tajam dan kuat berfungsi untuk mencengkram dan menghancurkan mangsa. Makanan dari hewan ini adalah ikan2 dan hewan2 besar, kura2, ataupun dinosaurus kecil.
Giginya yang tajam dan kuat berfungsi untuk mencengkram dan menghancurkan mangsa. Makanan dari hewan ini adalah ikan2 dan hewan2 besar, kura2, ataupun dinosaurus kecil.
0 komentar:
Posting Komentar