Percayalah, Sekarang Android merupakan OS dengan pengguna paling banyak di Dunia Smartphone. Dan tentunya, semakin banyak pengguna, pasti banyak juga varian Smartphone yang hadir. Mulai dari Spesifikasi rendah hingga tinggi.
Hanya saja, tidak semua kalangan mampu membeli Smartphone dengan spesifikasi tinggi, sehingga terkadang pengguna smartphone dengan spesifikasi rendah akan sedikit terkendala dengan hardware dan mengalami beberapa masalah.
Kenapa Android Menjadi Lemot?
RAM (Memory) Smartphone yang Terlalu KecilIni adalah penyebab utama Android kamu lemot, Aplikasi seperti Facebook, BBM, Twitter, dll sangat memerlukan RAM yang cukup besar, apalagi jika semua itu dijalankan secara bersamaan, tentunya RAM 512MB atau bahkan 1GB tidak akan terasa cukup. Jadi, bijaklah sebelum membeli sebuah smartphone.
Masih Menggunakan Single CoreProcessor juga tidak bisa luput dari patokan kenapa Android lemot. Karena pada umumnya, Android adalah OS yang berbasis multi-tasking, tentunya akan terasa berat ketika kamu melakukan multi-tasking dengan Android yang menggunakan Processor Single Core, paling tidak seharusnya kamu menggunakan Dual-core, Quad-core atau Octa-core.
Banyak Aplikasi yang Berjalan di BackgroundMeskipun kamu memiliki RAM 1GB atau 2GB, lama kelamaan pasti akan terasa lemot juga, kenapa? Karena ada sebagian Aplikasi yang ketika ditutup, Aplikasi tersebut tidak benar-benar berhenti, terkadang ada beberapa aplikasi yang masih berjalan di Background, sebut saja Facebook, BBM dan Email Sync.
Lalu, Kenapa Android Suka Force Close?
Sisa RAM (Memory) yang Terlalu SedikitKembali lagi ke RAM, Perangkat satu ini memang memiliki peran krusial di setiap Smartphone. Bayangkan saja, Jika kamu memiliki RAM 512MB, lalu menjalani Aplikasi yang banyak secara bersamaan, tentunya ada proses yang akan dibatalkan, dan itulah yang membuat aplikasi Force Close.
Aplikasi Tidak Support atau File KorupTidak semua kejadian Force Close dihadirkan oleh RAM, Ada juga beberapa Aplikasi yang memang tidak kompatibel dengan Device Anda namun tetap dipaksakan, tentunya ketidakcocokan sistem ini akan berdampak pada munculnya Aksi Force Close tersebut.
Sekarang, Bagaimana Mengetasi Android yang Lemot?
Jangan Install Aplikasi Messaging terlalu banyakIni masalah yang kerap kali ditemukan oleh sejumlah mayoritas pengguna Android, mereka memasang banyak Aplikasi Instan Messaging seperti BBM, Facebook, WeChat, KakaoTalk, dll secara sekaligus, padahal belum tentu semuanya terpakai. Sadar atau tidak, semua Aplikasi ini masih akan terus berjalan di Background, dan akan menggerogoti RAM Anda setiap waktu.
Oleh karena itu, mulai sekarang bijak dan tentukanlah pilihan mana Aplikasi yang sekiranya memang harus bertahan, dan mana yang harus ditinggalkan atau tidak dipasang.
Hapus Aplikasi yang Jarang dipakaiBerbeda dengan Instant Messanging, Aplikasi yang menumpuk dan jarang dipakai, hanya akan menjadi sampah internal Android anda, tentunya hal ini akan membuat Android anda bekerja lebih keras untuk mempertahankan Aplikasi tersebut. Alangkah lebih baik jika dihapus saja Aplikasi yang jarang dipakai tersebut, agar performa Android lebih terasa optimal.
Kamu bisa menggunakan Aplikasi Link2SD untuk menghapus beberapa Aplikasi secara tuntas dan mudah
Jangan Menggunakan Launcher (Lagi)
Masih berkaitan dengan RAM, tentu kinerja Android akan terasa lebih berat ketika anda harus menggunakan launcher tambahan. Memang sih, dengan menggunakan Launcher tambahan akan membuat Android terlihat lebih keren, tapi disisi lain hal seperti ini selain membuat Android anda lemot, dapat dengan cepat menguras baterai juga.
Gunakan Selalu Task Killer Manager
Disebabkan oleh banyaknya Aplikasi yang berjalan di Background, maka sepertinya Aplikasi sejenis ini sangat wajib di Instal di Android anda. Sebut saja Clean Master atau Advanced Task Killer yang menjadi Aplikasi Task Kill terpopuler untuk saat ini.
Selanjutnya, Bagaimana Mengatasi Android yang Suka 'Force Close'?
Batasi Penggunaan Apps, Widget dan Live Wallpaper
Jangan selalu terlena dengan kehebatan Android, berbagai macam Aplikasi yang ada memang terkadang membuat kita ingin mencoba, tapi cobalah sewajarnya saja, jika memang itu tidak dibutuhkan, berarti tidak perlu untuk kita pasang, karena kedepannya itu hanya akan menjadi beban Androidmu.
Selalu Instal dan Pasang Aplikasi Resmi
Maksudnya Aplikasi resmi disini adalah Aplikasi yang memang bersumber dari Publishernya. Contoh, Jika kamu ingin memasang WhatsApp, pastikan File Instalasi (APK) itu memang diterbitkan oleh WhatsApp, bukan dari sumber atau hasil modifikasi orang lain, karena bisa jadi ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang bisa merugikan Android kamu.
Jangan Root Android jika Tidak Ada Kepentingan
Ya, Rooting Android memang sudah menjadi kegiatan umum para pengguna Android, tapi Rooting ini juga merupakan hal yang cukup krusial. Kenapa? (Baca: 5 Alasan Kenapa Tidak Perlu Rooting Android) Karena jika kita tidak terlalu paham tentang Rooting dan apa itu Fungsinya, ini akan membawa Android kamu hilang kestabilannya.
Di kutip 10espada dari jalantikus.com
0 komentar:
Posting Komentar