Auschwitz adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi tiga kamp konsentrasi Jerman Nazi utama dan 40-50 sub-kamp. Nama ini diambil dari versi Jerman nama kota Polandia di dekat sana, Oświęcim, terletak 60 km barat daya Krakow.
Pada tahun 1979, kamp ini masuk ke dalam salah satu daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, untuk menghormati para tawanan yang sudah meninggal dan bukti kematian orang yang tak terhitung jumlahnya, salah satu bukti kejahatan yang tak terbantahkan yang pernah dilakukan oleh manusia, Ini juga sebuah monumen untuk sebuah kekuatan dengan semangat manusia yang dalam kondisi yang mengerikan kesulitan menolak upaya dari rezim Nazi Jerman untuk menekan kebebasan dan berpikir bebas dan untuk melenyapkan ras keseluruhan.
Bangunan yang menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO ini adalah tempat penting dari memori untuk seluruh umat manusia selama pembantaian, kebijakan rasis dan kebiadaban, yang merupakan tempat memori kolektif kita tentang pasal ini, gelap dalam sejarah kemanusiaan, penyebaran kepada generasi muda dan menjadi tanda peringatan dari banyak ancaman dan konsekuensi tragis dari ideologi ekstrim dan penolakan martabat manusia.
Alcatraz adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat. Alcatraz terletak pada koordinat 37°49' LU 122°25' BB. Alcatraz dahulu merupakan benteng pertahanan militer dan kemudian dijadikan penjara keamanan-ketat. Kini dia adalah sebuah situs sejarah yang dikelola oleh Dinas Pertamanan Nasional AS sebagai Tempat Rekreasi Nasional Golden Gate dan yang dibuka untuk wisatawan. Pulau ini terdaftar sebagai Tempat Bersejarah Nasional.
Luas daratannya adalah 0,0763 km². Menurut Sensus 2000 pulau ini tidak berpenduduk. [1]
Orang Eropa pertama yang menemukan pulau ini adalah Juan Manuel de Ayala. Nama pulau ini berasal dari kata Spanyol (diambil dari kata Arab) yang berarti pelikan. Nama julukan pulau ini ialah "The Rock" (Batu Karang).
Di tempat ini juga terdapat mercu suar tertua yang masih beroperasi di Pantai Barat Amerika Serikat. Kini tempat ini menjadi koloni burung-burung laut, umumnya burung camar barat, cormorant, gannet dan egret. Dari pulau ini orang dapat melihat pemandangan yang indah di sepanjang pantai San Francisco. Pulau ini juga menjadi titik berangkat pertandingan triatlon Kabur dari Alcatraz
Auschwitz Dimulai pada 1940, Nazi Jerman membuat beberapa kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan di wilayah Auschwitz, yang pada masa itu telah dikuasai oleh Nazi Jerman. Kamp-kamp ini merupakan bagian utama dari Holocaust.
Ketiga kamp utama itu adalah:
Auschwitz I, kamp konsentrasi orisinal yang digunakan sebagai pusat administrasi bagi seluruh kompleks itu, dan merupakan tempat kematian sekitar 70.000 orang Polandia, kaum homoseksual dan tawanan perang Soviet.
Auschwitz II (Birkenau), sebuah kamp pemusnahan dan tempat kematian sekitar 1 juta orang Yahudi, 75.000 orang Polandia, homoseksual, dan sekitar 19.000 orang gipsi.
Auschwitz III (Monowitz), yang digunakan sebagai kamp kerja paksa untuk perusahaan IG Farben.
Jumlah keseluruhan korban Nazi di sini masih diperdebatkan, namun pada umumnya diperkirakan sekitar 1-1,5 juta orang.
Seperti semua kamp konsentrasi Nazi lainnya, kamp-kamp Auschwitz dioperasikan oleh perwira SS di bawah Heinrich Himmler. Para komandan kamp ini adalah para perwira SS-Obersturmbannführer Rudolf Franz Ferdinand Höß sampai musim panas 1943, dan belakangan Arthur Liebehenschel dan Richard Baer. Höß memberikan gambaran terinci tentang pekerjaan di kamp itu ketika ia diinterogasi setelah perang usai dan juga di dalam otobiografinya. Ia digantung pada 1947 di depan pintu masuk menuju krematorium Auschwitz I. Kepala kamp perempuan ditangani oleh Johanna Langefeld, Maria Mandel dan terakhir oleh Elisabeth Volkenrath.
Auschwitz I digunakan sebagai pusat administrasi seluruh kompleks itu. Kamp ini didirikan pada 20 Mei, 1940, di atas barak tua militer Polandia. Sebuah kelompok yang terdiri atas 728 tawanan politik Polandia dari Tarnów menjadi penghuni pertama Auschwitz pada 14 Juni tahun itu. Kamp itu mulanya digunakan untuk menginternir para intelektual dan anggota gerakan perlawanan Polandia. Belakangan juga untuk para tawanan perang Soviet. Kriminal Jerman biasa, "unsur-unsur anti sosial", dan kaum homoseksual juga dipencarakan di situ. Orang Yahudi pun dikirim ke kamp itu, dimulai dengan pengiriman pertama (dari Tarnów). Biasanya di kamp itu ditawan 13.000 hingga 16.000 orang; namun pada 1942 jumlahnya mencapai 20.000 orang.
Pintu masuk Auschwitz I dipasangi (hingga kini) tulisan yang bernada sinis "Arbeit macht frei", "Kerja (akan) membuat (engkau) merdeka" (atau "kerja itu membebaskan"). Para tahanan kamp yang keluar dari kamp di siang hari untuk bekerja di proyek bangunan atau di ladang disuruh berbaris melalui gerbang itu pada saat musik dari orkestra dibunyikan. Berlawanan dengan apa yang biasanya digambarkan dalam sejumlah film, kebanyakan orang Yahudi ditahan di kamp Auschwitz II, dan tidak melalui tanda ini.
Para perwira SS memilih sejumlah tawanan, umumnya para kriminal Jerman, sebagai pengawas yang mendapatkan hak-hak khusus atas teman-teman setawanan yang lain (yang disebut kapo). Berbagai tingkatan tawanan dibedakan dengan tanda-tanda khusus pada pakaian mereka. Orang Yahudi biasanya diperlakukan paling buruk. Semua tawanan harus bekerja. Kecuali di pabrik-pabrik senjata yang berhubungan dengan kamp, hari Minggu digunakan untuk membersihkan, mandi, dan para tawanan tidak disuruh bekerja.
Sekitar 700 tawanan berusaha melarikan diri dari kamp-kamp Auschwitz selama kamp itu digunakan, dan sekitar 300 orang berhasil. Hukuman yang biasa dijatuhkan bagi mereka yang berusaha lari adalah hukuman mati dengan dibiarkan lapar; keluarga dari mereka yang melarikan diri kadang-kadang ditangkap dan ditahan di Auschwitz dan dengan sengaja dipertontonkan kepada tawanan yang lain untuk menakut-nakuti mereka.
Alcatraz pertama-tama dibangun sebagai instalasi militer pada 1850 dan kemudian diubah menjadi penjara militer, hingga 1933. Barak Hukuman Amerika Serikat di Alcatraz diambil alih oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada 12 Oktober 1933. Pulau ini menjadi penjara federal pada Agustus 1934. Penjara ini ditujukan untuk narapidana-narapidana yang sering membuat masalah di penjara federal Amerika lainnya (meloloskan diri, membuat keonaran, pembunuhan sesama napi, dan sebagainya). Selama 29 tahun penggunaannya, di penjara mendekam penjahat-penjahat terkenal kelas kakap seperti Al Capone, Robert Franklin Stroud (Manusia burung dari Alcatraz), dan Alvin Karpis, yang ditahan di Alcatraz jauh lebih lama daripada tahanan manapun. Pada masa operasinya, penjara ini mengklaim tidak ada satupun narapidana yang berhasil meloloskan diri, meskipun seperti umumnya penjara, ada saja penghuninya yang berupaya meloloskan diri, tetapi selalu gagal, Sekitar 36 napi melakukan 14 kali usaha meloloskan diri, dua orang mencoba 2 kali; 23 tertangkap, enam lainnya tewas ditembak saat mencoba, dua tenggelam, dan lima sisanya dinyatakan "hilang dan kemungkinan tenggelam". Penjara ini juga menyediakan perumahan untuk staf dan pegawai Biro Penjara dan keluarga mereka. Kini para anggota keluarga yang menghuni pulau itu dan menjadikannya rumah mereka dapat bergabung dalam Perhimpunan Alumni Alumni dan ikut serta dalam reuni tahunan yang merayakan pembukaan penjara ini pada akhir minggu kedua Agustus. Kebanyakan anggota keluarga mempunyai cerita-cerita kesayangan mereka yang sering mereka ceritakan tentang pengalaman dibesarkan di The Rock.
Dengan keputusan Jaksa Agung AS Robert F. Kennedy, tempat tahanan ini ditutup untuk selama-lamanya pada 21 Maret 1963. Penjara ini ditutup karena biaya operasinya jauh lebih mahal daripada penjara-penjara yang lain, dan teluk ini mengalami polusi karena sampah dari sekitar 250 tahanan dan 60 keluarga Biro Penjara di pulau itu. Penjara AS, sebuah penjara tradisional yang didirikan di darat dibuka pada tahun yang sama untuk menggantikan Alcatraz.
Cormorant Brandt bersarang di Pulau Alcatraz
Pada 1969, sekelompok orang Indian Amerika dari berbagai suku, yang menyebut dirinya Indian Bersatu dari Semua Suku (banyak dari mereka yang pindah ke Daerah Teluk di bawah program penghentian bantuan pemerintah), menduduki pulau ini, dan mengusulkan didirikannya sebuah pusat pendidikan, pusat lingkungan hidup dan kebudayaan. Menurut orang-orang yang mendudukinya, dalam sebuah perjanjian suku Sioux, pemerintah mengakui bahwa semua tanah federal yang tidak digunakan lagi harus dikembalikan kepada suku bangsa Pribumi yang dahulu memilikinya. Selama masa pendudukan itu, sejumlah gedung dirusakkan atau dihancurkan, termasuk ruang rekreasi, tempat tinggal Pengawal Pantai, dan rumah kepala penjara. Sejumlah gedung lainnya (kebanyakan apartemen) dihancurkan oleh Pemerintah AS setelah pendudukan itu berakhir. Setelah pendudukan selama 18 bulan, pemerintah memaksa mereka keluar.
Pulau yang dikenal juga sebagai "The Rock," (Batu Karang) ini ditampilkan dalam film 1996 movie dengan judul yang sama. Puluhan film, termasuk Escape From Alcatraz dan X-Men: The Last Stand, telah menampilkan Alcatraz sejak 1937.
Auschwitz
Birkenau ,Kamp Konsentrasi dan Pembantaian Nazi Jerman (1940-1945)
Situs Warisan Dunia UNESCO
Negara Polandia
Tipe Budaya
Kriteria v
Nomor identifikasi 31
Kawasan UNESCO Eropa
Tahun pengukuhan 1979 (sesi ke-12)
Alcatraz
Ketinggian: 40 m
Luas: 9 ha
Panjang maks: 511 m
Lebar maks: 180 m
Pengelolaan: National Park Service
0 komentar:
Posting Komentar