PENEMUAN-PENEMUAN MESIN WAKTU DI DUNIA

---

IRAN
 Seorang ilmuwan asal Teheran, Iran, mengklaim telah menguasai masa depan dengan "mesin waktu" yang ia ciptakan, bahkan mencapai delapan tahun ke depan.

Ilmuwan itu bernama Ali Razeghi yang namanya telah terdaftar di Pusat Penemuan Strategis Iran sebagai penemu "The Aryayek Time Traveling Machine" atau "Mesin Perjalanan Waktu Aryayek."

Kepada kantor berita Fars, Rabu (10/4/2013), Razeghi menjelaskan bahwa alat yang dibuatnya tidak membawa pengguna ke masa depan. "Mesin ini tidak akan membawa Anda ke masa depan, tapi dia akan membawa masa depan kepada Anda," ujarnya.

Ya, alat itu bisa meramalkan masa depan setelah disentuh oleh pengguna, dan hasil ramalannya akan dicetak.

Ilmuwan berusia 27 tahun itu mengatakan, cara kerja alat didasarkan pada algoritma yang kompleks untuk meramal masa depan. Jangka waktu ramalannya bisa lima hingga delapan tahun ke depan dengan tingkat akurasi 98 persen.

"Saya telah mengerjakan proyek ini selama 10 tahun terakhir," kata Razeghi, yang juga menjabat sebagai Direktur Pusat Penemuan Strategis Iran. Ia menambahkan, mesin waktu ini bisa dipasangkan ke komputer pribadi.

Dengan Mesin Perjalanan Waktu Aryayek, Razeghi berharap Pemerintah Iran dapat memprediksi kemungkinan konfrontasi militer dengan negara asing, dan meramalkan fluktuasi nilai mata uang asing dan harga minyak.

"Tentu pemerintah dapat melihat lima tahun ke depan dan akan mempersiapkan diri menghadapi tantangan atau mungkin kekacauan," ucap Razeghi. "Karena itu kami berharap bisa memasarkan penemuan ini ke antarnegara ataupun individu setelah kami mencapai tahap produksi massal."

Menurutnya, orang Amerika sedang berusaha membuat dan menghabiskan jutaan dollar untuk penemuan mesin serupa. Ia berbangga hati karena bisa menciptakan mesin Aryayek dengan biaya yang relatif terjangkau.

Prototipe mesin waktu buatan Razeghi hingga kini sengaja belum diluncurkan karena ia khawatir ada pihak yang melakukan plagiat. "Alasan kita tidak meluncurkan prototipe pada tahap ini adalah bahwa China akan mencuri ide dan memproduksinya dalam jutaan dalam semalam."

Razeghi mengaku mesin yang dibuatnya mendapat banyak kritik dari teman dan kerabat karena "mencoba bermain-main dengan Tuhan." Namun ia membantah bahwa proyek ini sama sekali tidak melanggar nilai agama.
EROPA

---

KABARKAMI. Banyak informasi yang disebarkan media online belakangan ini yang memberitakan tentang penjelajah waktu atau yang dikenal sebagai Time Jumper yaitu orang-orang yang menjelajahi waktu dengan menggunakan mesin waktu untuk menempuh masa lampau atau masa depan. Beberapa media online asing bahkan memberitakan penjelajah waktu yang tertangkap kamera seperti kasus South Fork Bridge, kasus Basiago Case dan lainnya ataupun oknum penjelajah waktu yang tertangkap tangan antara lain John Titor, Andrew Carlssin, Eloi Cole dan masih banyak lagi.
Kendati kabar adanya para penjelajah waktu lebih pada informasi yang bersifat “hoax” atau kabar bohong namun tetap menjadi informasi menarik dan banyak diminati untuk sekedar konsumsi berita. Fenomena Mesin waktu menjadi objek media yang paling unik dan menarik untuk disimak.
sebuah lembaga penelitian di Eropa yaitu CERN (Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire) yang terletak di perbatasan antara Perancis dan Swiss, kini telah mengembangkan sebuah proyek  tehnologi yang menciptakan mesin waktu itu sehingga bukan rekaan lagi. Mesin waktu yang diberi nama “Large Hadron Collider” merupakan mesin waktu paling pertama dalam sejarah. Penemuan tehnologi mesin waktu ini dirancang selama 20 tahun kerja dengan tim dari 7.000 fisikawan dari lebih dari 80 negara, fasilitasnya berupa modul lingkar sepanjang 27 kilometer tertanam sedalam 175 meter di bawah tanah.
Fasilitas modul CERN Memfasilitasi tabrakan proton dengan proses perjalanan berkecepatan cahaya pada setiap terowongan yang cukup besar untuk menjalankan kereta api.  Suhu yang dihasilkan lebih dari 1000.000 kali lebih panas dari inti matahari dan magnet superkonduktor yang didinginkan ke suhu yang lebih dingin daripada di luar angkasa.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Irina Arefieva dan Igor Volovich, “dalam relativitas umum, ruang waktu itu seperti kurva  yang berjalan dari masa lalu ke masa depan. Dalam beberapa ruang, terdapat kurva ruang berpotongan yang membuka dan menutup. Bentuk ruang waktu itulah yang diartikan sebagai sebuah mesin waktu – yang menunjukkan kemungkinan adanya perjalanan waktu. Idenya adalah memfokuskan seluruh energi yangsangat besar ke dalam ruang sekecil mungkin. Seperti yang mereka katakan, “Semakin banyak energi yang masuk, semakin besar partikel yang keluar”.
Otoritas CERN sempat tersengat oleh pemberitaan buruk terbaru tentang LHC atau Large Hadron Collider telah menciptakan sebuah lubang hitam baru yang bisa menghancurkan planet dan menciptakan peradaban yang menakutkan.
CERN juga merespon marah pada tahun lalu ketika fisikawan Jepang Masao Ninomiya dan teori pelopor Fisika Partikel asal Denmark, Holger Bech Nielsen yang mengajukan hipotesis bahwa hal itu akan menyebabkan riak dalam waktu yang akan berpotensi menimbulkan ketimpangan peradaban. (referensi: darkroastedblend)

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.