BACKPACKER : 8 Hari Backpacker Ujung Sumatera (Medan-Samosir-Aceh-Sabang)

Pukul 07.00 Kami melakukan persiapan dari kosan daerah pinggiran Bandung. Tepatnya Jatinangor. Dengan budget yang seminim mungkin kami cukup banyak membawa logistik persediaan seperti roti, keju, meses, popmie, vitamin dan lain sebagainya. Tidak lupa itinerary yang sudah disusun sebelumnya. Kapan pulang pun belum tahu, jika betah dan budget mencukupi selama mungkin di Aceh, jika sebaliknya kami putuskan untuk kembali. Berangkat menggunakan travel menuju Bandara Hussein Sastranegara. Dijadwal kami takeoff pukul 10.15 WIB dan sampai Kualanamu Medan sekitar pukul 13.00.
Landscape Medan dari atas.

Sampai Kualanamu, kami Sholat dan repacking untuk melanjutkan menuju kota Medan. Rencana  akan singgah terlebih dahulu 1 malam di kota Medan sebelum lanjut esok hari menuju Danau Toba. Dari Kualanamu menuju medan menggunakan transportasi Damri. Turun di simpang sebelum masjid raya Medan. Dari sana, kami tertipu seharusnya berjalan cukup dekat, tapi karena tidak tahu akhirnya menggunakan bentor. Diantar menggunakan bentor sampai penginapan Residence. Penginapan cukup nyaman untuk backpacker seperti kami. 75 ribu satu malam. 2 bed, fan dan kamar mandi di dalam. Lokasinya cukup strategis, dibelakang masjid raya Medan.
Penginapan Residence. 70ribu/malam.



Setelah istirahat sejenak, pukul 17.00 kami menuju Istana Maimun. Istana yang berada tidak jauh dari Masjid Raya Medan. Untuk kunjungan ke dalam Istana Maimun terdapat waktu tertentu. Kami disana hanya mengambil foto dan menikmati senja di Kota Medan. Kota Medan cukup ramai, angkot dan bentor mendominasi jalanan kota Medan. Suara klakson saling bersautan di perempatan jalan. Berasa kota milik tukang angkot kalo kata orang Medan. Kami Sholat Maghrib di masjid raya Medan. Setelah itu makan malam di pujasera avianti dekat dengan Mall yang berada di depan masjid raya Medan. Kembali ke penginapan lalu tidur untuk melanjutkan perjalanan panjang esok hari ke Danau Toba.
Memulai persiapan pukul 07.00. Kami meninggalkan penginapan untuk menuju terminal Amplas. Dari depan masjid raya menggunakan angkot mr.x menuju terminal amplas. Dari sana naik bus Sejahtera menuju parapat/pelabuhan Ajibata. Perjalanan menuju Parapat memakan waktu kurang lebih 5 jam. Danau toba berjarak 170KM dari kota Medan. 

Bus berangkat pukul 9, diperkirakan sampai parapet kurang lebih pukul 14.00 . Menaiki Bus Sejahtera cukup memacu adrenalin. Bus lintas jawa tidak ada apa”nya dibandingkan Bus Sejahtera. Luar biasa memang bus lintas sumatera. Tujuan kami di Toba adalah desa Tuktuk. Terdapat 2 lokasi wisata di Toba, Tuktuk dan Tomok. Seharusnya kami menaiki kapal dari Tigaraja menuju Tuktuk. Untuk pelabuhan Ajibata melayani penyebrangan ke Tomok.  Karena salah turun pelabuhan, kami harus menyebrang ke Tomok dan melanjutkan perjalanan ke Tuktuk. Sampai di Tomok ternyata tidak ada angkot yang mengantar ke Tuktuk, transportasi yang ada hanya Ojek. Dan ternyata ojek pun sedang kosong, terpaksa kami berjalan kaki mencari peruntungan menuju Tuktuk. Di tengah jalan kami menumpang kolbak menuju gerbang desa Tuktuk, karena kolbak yang kami naiki menuju daerah Pangurungan tidak ke Tuktuk. Dari gerbang desa Tuktuk akhirnya kami berjalan kaki menuju penginapan Caroline. Hampir 3KM kami berjalan menuju penginapan Caroline.
Backpacker ke Medan
Kapal Penyebrangan Danau Toba.
Kami hanya 1 hari di Toba, sangat kurang sebenarnya hanya 1 hari singgah di Toba. Sore hari kami harus berangkat menuju Aceh. Tapi kami tidak ingin melewatkan kesempatan mengelilingi pulau Samosir. Terdapat beberapa objek wisata terkenal disini, hotspring (pemandian air panas), Menara pandang Tele, museum sigale-gale dan makam raja sidabutar. Masih banyak lagi sebenarnya objek wisata di pulau Samosir. Tetapi karena waktu kami terbatas, kami menyewa motor 4 jam untuk mengelilingi pulau Samosir. Pagi hari pukul 8 kami berangkat menuju menara pandang Tele. 

Menara pandang Tele merupakan objek wisata dimana terdapat menara di dataran tinggi untuk melihat dari keseluruhan danau Toba. Perjalanan menuju menara Tele memakan waktu 2 jam. Cukup jauh memang, melewati jalanan seperti daerah puncak bogor, terus menanjak dan menanjak. Suhu udara pun cukup dingin. Sayang kami kurang beruntung, sesampainya di Menara Tele Cuaca sangat berkabut, hanya sedikit saja pemandangan yang dapat terlihat, kami menunggu 30 menit berharap kabut turun. Ternyata kabut cukup tebal, jadi kami tidak dapat melihat dengan jelas danau Toba.  Tidak lama kami di menara Tele, akhirnya turun kembali menuju Toba, kami tidak sempat singgah di pemandian air panas karena waktu yang terbatas, lain kali jika singgah di Toba pasti Saya kunjungi. Ada yang unik dalam perjalanan turun dari menara Tele menuju Toba, bensin motor ternyata hampir habis,  akhirnya kami putuskan tidak menggunakan mesin. Kami matikan mesin dan memanfaatkan medan jalan yang turun. Lumayan menghemat bensin. 
Tomok.
Sebelum kembali ke Tuktuk, kami menuju Tomok untuk mengunjungi Museum sigale-gale dan makan raja Sidabutar. Untuk tambahan informasi, objek wisata di pulau Samosir banyak berbentuk seperti makam raja-raja terdahulu. Di sepanjang perjalanan pulang pun terlihat jelas banyak makam-makam leluhur penduduk setempat. Pukul 12.00 kami sampai kembali di penginapan, melakukan repacking dan siap kembali menuju kota Medan dan melanjutkan perjalanan menuju Aceh. Pukul 14.30 kami berangkat menuju kota Medan menggunakan Bus Sejahtera sampai di Kota medan pukul 19.00, lalu kami naik angkot menuju pool bus Sempati Star. Bus yang akan membawa kami menuju Kota Banda Aceh. Ketika di Bandara Hussein Saya mengobrol dengan bapak berasal dari Medan dan mendapatkan informasi bahwa bus menuju Aceh bagus, PO bus jelek tidak akan laku. Ternyata ini benar adanya, pool bus Sempati Star sangat sangat bagus. Tak ada yang sebanding dengan terminal bus di Jakarta. Tempat pemesanan tiket yang modern dengan komputer, mushollah dan ruang tunggu berAC, kamar mandi menggunakan shower dan tempat makan yang cukup nyaman. Kami berangkat pukul 20.30 dan sampai di Aceh diperkirakan pukul 08.00.
Bus Sempati Star.
Dalam Bus Sempati Star.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. SALAM , HORAS

    TEMAN – TEMAN YANG MAU BERLIBUH KE MEDAN DAN DANAU TOBA , BISA MENGHUBUBUNGI KAMI DI TARA TOURS INDONESIA. PERUSAHAAN KAMI ADALAH BIRO PERJALAN WISATA MENYEDIAKAN BEBERAPA PAKET LIBURAN MENARIK DAN HEMAT .

    KAMI DAPAT DIHUBUNGI PADA ALAMAT DI BAWAH INI :

    TIARA TOURS INDONESIA
    JLN. PANGLIMA DENAI NO. 76 MEDAN, 20227
    LICENSED : 503/508.SK/IUP/BPW/MM/2011
    TEL/FAX : +6261 - 733 59 765
    EMAIL : TIARATOURSINDONESIA@GMAIL.COM
    HP / WA +6281383535091
    HP / WA +6285358982828
    HP / WA +6285762820068

    TERSEDIA RENTAL MOBIL DAN BUS PARIWISATA
    TOYOTA AVANZA
    SUZUKI ERITGA
    INOVA REBORN
    ISUZU ELF
    TOYOTA HIACE
    MEDIUM BUS
    BIG BUS

    NOTE :
    KENDARAAN YANG DISEWAKAN TIDAK LEPAS KUNCI , WAJIB PAKAI DRIVER PERUSAHAAN

    TERIMA KASIH


    BalasHapus

Disqus Shortname

Comments system

Ad Inside Post