BACKPACKER: Ke Karimunjawa

April 2014 lalu saya kembali melakukan wisata Nusantara, kali itu mengunjungi beberapa pulau di Karimunjawa, yang terletak di utara Jepara/Semarang.
Diluar kebiasaan banyak orang lainnya, saya mencoba berwisata tanpa mengikuti paket dari travel agent setempat, dan saya tentu memutuskan untuk Backpacker, seperti biasa. Sebelum melakukan perjalanan, saya sudah booking tiket kereta api ekonomi Jakarta (Ps Senen) - Semarang (Poncol) seharga Rp. 45.000 /org dan tiket kapal Bahari Express 2c Jepara - Karimun Jawa seharga Rp. 110.000 /org (PP jadi Rp.220.000).

Saya juga sudah menelepon Homestay Kota Baru di Pantai Kartini Jepara untuk menginap 1 malam, dan Homestay Karimun Indah tempat saya akan menginap di Karimunjawa. Ya, walaupun tidak mengikuti paket tapi saya selalu mempersiapkan hal-hal yang paling penting aitu tiket dan tempat menginap.
JANGAN LUPA MEMBAWA FLASHDISK, untuk backup data foto Snorkling dari Kamera Tur Guide ya!!!

Now, let's check my trip !!!

Kamis, 3 April 2014...
06.20 - 14.00 : Perjalanan dengan kereta api dari Ps Senen Jakarta menuju Poncol Semarang. 14.30 - 15.00 : Taksi ke kantor Travel Putra Mandiri (20 menit dari stasiun Poncol), yang akan mengantar saya menuju P[elabuhan Kartini Jepara, tempat melakukan penyebrangan esok harinya.
FYI, sebaiknya tidak menggunakan travel ini bila ingin mengejar waktu, karena travel ini mengantar penungpangnya satu persatu ke tempat tujuan, dan hasilnya, saya adalah penumpang terakhir yang diantar ke pelabuhan!! 18.30 : saya sampai di tempat singgah pertama. Karena sudah malam hari saya bergegas menuju Homestay Kota baru yang terletak di area Pantai Kartini Jepara.
FYI, Kota baru adalah homestay yang recomended, baik untuk backpacker atau "anak gaul" yang biasanya melakukan penyeberangan pagi hari dengan Kapal Ferry KMP Muria ataupun Express Bahari, karena harganya yang relatif murah, fasilitas yang cukup baik, dekorasi dan suasananya pun nyaman bernuansa bali. Room rate untuk Fan Room dengan kamar mandi di luar seharga Rp. 70.000 /malam dan saya sndiri mengambil Room AC dengan kamar mandi di dalam seharga Rp. 140.000 /malam.
Untungnya di Pantai Kartini ini juga terdapat warung yang buka sampai malam, dengan menu nasi, mie instan, bakso dan harganya pun standar (maksimal Rp. 10.000 /menu).
Oh ya, disarankan kalau berlibur pada high season sudah booking untuk Homestay Kota barunya, karena pasti akan banyak yang ingin menginap disini.

Jumat, 4 April 2014...
Karena sudah sampai juga di Pantai Kartini, saya tentu tak mau menyia-nyiakan waktu pagi sambil menunggu jadwal kapal, saya berkeliling menyusuri Pantai Kartini.
Ternyata, Pantai ini sangat mirip dengan Taman Impian Jaya Ancol, dari struktur tamannya, penjaja makanannya, ada yang menyewakan sepeda, atv, dan motor cross untuk anak-anak, sampai ada Sea worldnya dengan nama Kura-kura Ocean Park. Karna Ocean Park ini yang paling menarik perhatian saya, saya masuk dengan membayar tiket Rp. 12,500 /org, jauh lebih murah dari harga tiket Sea world di Ancol.

13.00 - 16.00 : jam 1 siang saya sudah stand by di loket kapal express untuk menukar invoice dengan tiket (karena sebelumnya saya sudah booking via transfer). Tepat jam 2 siang kapal Express Bahari meluncur ke Karimunjawa dengan 2 jam perjalanan.
di Kapal, saya kembali menelepon Mas Ari, pemilik Homestay Karimun Indah, ternyata dia menyediakan mobil jemputan dari pelabuhan menuju Homestay.
Dan sesampainya di dermaga Karimunjawa, sekali lagi INDONESIA menyambut saya dengan Lautan yang begitu jernih dan Gugusan Pulau yang indah!!! Terimakasih Indonesia!!
Di Homestay ini ada beberapa room rate dengan harga yang standar dengan fasilitasnya, Room AC dengan kamar mandi dalam Rp. 250.000 /malam, dan kali ini saya memilih Room Fan dengan kamar mandi di luar Rp. 80.000 /malam (berhemat untuk kebutuhan yang lainnya). FYI, di Karimunjawa listrik hanya menyala dari jam 6 sore - jam 6 pagi, jadi saya pikir juga sangat sayang bila menyewa kamar yang bagus hanya untuk tidur, dan untuk kalian jangan lupa recahrge HP sampai penuh pada malam hari ya !

Selain Karimun Indah adalah homestay satu-satunya yang memiliki halaman luas (untuk yang suka nongkrong), beruntungnya menginap di Homestay ini Mas Arie juga dapat membantu saya sebagai freelance Tur (karena saya hanya datang berdua, jadi saya minta bantuan supaya bisa digabungkan ke Grup tur lainnya), dengan paket yang relatif murah hanya Rp. 150.000 / hari /org (sudah lengkap sewa alat snorkling, life jacket, sewa kapal, tur guide, makan siang, photo underwater).
Dan plusnya lagi, ternyata Mas Ari join dengan Tur Guide yang seru, berbeda dengan Tur Guode lainnya yang biasa ketat dengan rundown/waktu, tapi Mas Aso (Tur Guide saya) adalah tipe guide yang lebih mengutamakan kenyamanan kami dan sangat fleksibel untuk menentukan pulau/pantai tujuan.
Tapi, kalau kamu mau menginap di Wisma Apung (karena memang unik tempatnya, bisa juga minta bantuan Mas Aso untuk membantu tur guide sekaligus booking wisma apung.
Dan dia juga akan senang hati menemani kalian malam hari untuk mancing, sekedar menunjukan tempat makan/ kafe nongkrong, bahkan sambil "wisata sejarah". Just call him!

Malam pertama di Karimunjawa, saya melancong ke Alun-alun, satu-satunya tempat melancong malam hari sekaligus pusat kota, hanya 10menit berjalan kaki dari Homestay, dan 5 menit berjalan kaki kalau mau ke dermaga kapal untuk Tur, stategis sekali. Di alun-alun ada banyak penjaja makanan dan souvenir Karimunjawa, jadi tidak perlu ke pusat Souvenir lagi.

Sabtu, 5 April 2014...

Ini yang ditunggu-tunggu, tur bahari!!! Tur hari pertama saya dimulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Kami dipandu Mas Aso dengan Rute : Snorkling di Pulau menjangan Kecil, Santai-santai sekaligus makan siang barbeque di Pulau Batu Topeng (sampai puas), Snorkling ke Pulau Tengah, dan mengunjungi Pantai Pulau Tengah. Di Pulau Batu Topeng banyak gazebo untuk bersantai dengan latar belakang hutan yang masih cukup asli, sedangkan di Pulau Tengah ada peangkaran Hiu, dan pulaunya ditumbuhi dengan rerumputan hijau dan penginapan berbentuk rumah Panggung. FYI pulau tengah ini adalah Pulau Favorit saya (jikas aja saya bisa menginap disana kemarin, sayangnya sudah penuh) dan sering menjadi lokasi diadakannya event.
Let's check the Beauty Karimunjawa!!!
Snorkling Pulau menjangan Kecil dan Pulau Tengah



penangkaran hiu di Wisma Apung dan Pulau Tengah

Pulau Batu Topeng nan eksotis


Pulau Tengah nan Damai


Malam harinya tentu makan malam di alun-alun, sambil mempersiapkan rute tur besok dengan Mas Aso.

Minggu, 6 April 2014...
Tur Hari kedua dengan rute : Snorkling di Pulau menjangan Kecil (dengan spot yang berbeda dengan kemarin), Santai-santai dan Barbeque di Pantai Pulau Gelean, Snorkling di Pulau Cemara, Santai lagi di Pantai Pulau Ujung Gelam. di Pulau Gelean saya terpesona dengan pohon-pohon dan tanaman yang berjajar indah menghiasi Pantai dan tentu dengan laut yang jernih. Sedangkan Pulau Ujung Gelam, adalah salah satu Pantai Favorit wisatawan untuk melihat sunset. Sayangnya saat saya kesana cuaca sedang mendung, sehingga kami harus kembali sebelum melihat sunset. Tapi kepuasan saya terbayar, dengan Keeksotisan Pantai Ujung gelam, gugusan batu karang, pasir yang begitu putih, dan laut yang bisa untuk berenang, tidambah dengan clody di langit membuat view di Pulau ini lebih sempurna.

Lets check eksotisnya Karimunjawa!!!
Snorkling Pulau Menjangan kecil dan Pulau Cemara


Pulau Gelean


Pulau Ujung Gelam

Senin, 7 April 2014...
Ini adalah hari terakhir saya di Karimunjawa, karena Jadwal kapal Jam 2 siang, saya tidak mau melewatkan lagi harinya dengan berdiam di Homestay. Yang masih jarang diketahui wisatawan bahwa Karimunjawa memiliki spot darat yang sangat menarik dan tidak kalah dari wisata Baharinya. Dan saya juga tidak ingin melewatkan spot itu. Bukit Joko tuwo, sebuah bukit yang diisi dengan sejarah dan keindahan Karimunjawa dari atas bukit.
Hanya 20 menit berjalan kaki dari Homestay atau Alun-alun menuju bukit Joko Tuo (terletak di Utara Alun-alun atau 5 menit dari Pasar Karimunjawa), dan dilanjutkan dengan 20 menit berjalan menanjak ke atas bukit (jalan ini bisa dilewati dengan motor,tapi view nya akan sangat disayangkan bila kamu tidak berjalan kaki!) FYI, unutuk sewa motor di Karimunjawa Rp. 75.000 /hari. Sampai di Bukit, saya disambut dengan Fosil Ikan Paus si Joko Tuwo dengan panjang sekitar 12 meter, disana juga sudah dibangun gazebo-gazebo untuk tempat bersantai menikmati Indahnya Karimunjawa dari atas bukit apalagi bila sambil menikmati sunset. Lelah saya menanjak bukit terbayar sudah. Kamu akan tercengan dan terharu mendapat salam dari Karimunjawa salam damai dari Indonesia yang begitu eksotis dan Cantik.

Di perjalanan menuruni bukit saya menjumpai saksi sejarah lagi, sebuah Tasbih Raksasa yang terbuat dari Batu besar, namun tidak diketahui peninggalan siapa.

This a history !!!


Perjalanan pulang setelah turun dari Kapal Express di Jepara (jam 4 sore), kali ini saya tidak memilih travel, karena travel hanya ada jam 5 sore dan saya harus mengejar jadwal kereta jam 7 malam. Akhirnya saya memutuskan untuk naik becak ke terminal, lalu naik bis Jepara Semarang turun di Pertigaan Paja dan naik ojeg ke Stasiun Poncol.

FYI, sebaiknya jangan mengambil jadwal kereta jam 7 malam bila anda naik kapal express jam 2 siang, karena saya kemarin sangat berkejaran dengan waktu, bahkan seperti di film film, saya meminta bantuan kepada ojek untuk super ngebut hanya 10 menit ke stasiun (standar 20 menit), lalu lari-lari menaiki kereta karena sudah hampir terlambat!!! fuiifhhh
Menjelajah ke Karimunjawa, bukan hanya Berwisata Bahari dan Bukit, tapi juga wisata saksi sejarah Indonesia.
Untuk kalian yang ingin berwisata ke Karimunjawa, ini dapat dijadikan referensi, dan jangan takut menjadi Backpacker walaupun orang lain mengikuti Paket Wisata, karena perjalanan kalian pasti akan terasa lebih seru!!!

The Budget:
Tiket Kereta api ekonomi jakarta semarang Rp.45.000,-
Tiket kapal bahari express Rp.110.000,- (atau alternatif ferry kmp muria Rp.40.000,-)
Travel semarang - jepara Rp. 30.000,-
Homestay Kotabaru Pantai Kartini jepara Rp. 140.000,- ac room(atau fan room Rp. 70.000,-)
Homestay Karimun indah - Karimun jawa Rp. 80.000,- fan room (atau Rp. 250.000,- ac room)
tur packet harian Rp. 150.000,-

Another budget (FYI):
rental alat snorkling Rp. 35.000 /set /day
rental motor Rp.75.000,- /day
makan di jepara Rp.10.000,- /porsi
makan di karimun jawa Rp.10.000-Rp.15.000 / porsi
homestay wisma apung Rp.225.000 (kamar mandi luar) atau Rp.375.000 (ac kamar mandi dalam)


sumber: http://nindykinomoto.blogspot.com/2014/04/trip-to-kepulauan-karimunjawa-ala.html
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

Disqus Shortname

Comments system

Ad Inside Post